top of page
Search

9 Cara Menentukan Target Pasar Bisnis Kuliner


9 Cara Menentukan Target Pasar Bisnis Kuliner

Menjalankan bisnis kuliner memang tidak semudah yang dibayangkan. Kamu harus bisa memilih strategi serta upaya terbaik untuk meraih kesuksesan yang didambakan. Salah satunya ialah dengan strategi penentuan target pasar.


Secara umum, target pasar didefinisikan sebagai sekelompok orang yang miliki kesamaan karakteristik yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai target pelanggan potensial.


Kamu pasti bertanya-tanya, apa pentingnya atau mengapa perlu menetukan target pasar bagi bisnis kuliner? Target pasar amat penting karena akan mempermudah segala proses dalam kegiatan bisnis kulinermu, seperti bagaimana perancangan, pengemasan, dan penyajian menu makanan/minuman, serta membuka peluang bagi bisnismu jadi lebih dikenal dan tentunya akan meningkatkan penjualan.


Baca juga: Beberapa Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis Kuliner di Marketplace 

Pada dasarnya, ada banyak cara yang bisa kamu pakai utuk menentukan hal tersebut. Tapi tenang, spesial untukmu teman Yummy berikut rangkuman 9 cara terbaik yang bisa diaplikasikan terkait cara penentuan target pasar bisnis kuliner!


1. Perhatikan Segmentasi

Segmentasi sendiri merupakan bentuk pengelompokkan target pasar dalam beberapa jenis, seperti geografis (wilayah atau lokasi), demografis (kesesuaian/kecocokan), dan psikologis (ekonomi, kepribadian, atau gaya hidup). Pilihlah segmentasi yang sesuai dengan bisnis kulinermu dengan memadupadankan beberapa segmentasi untuk menjangaku lebih banyak orang.


2. Pahami Kebutuhannya

Setelah menentukan target pasar dengan segmentasi, proses selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah memahami kebutuhan mereka. Bagaimana caranya? Kamu bisa melakukan test produk dengan mengikuti bazzar dan sejenisnya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui sebesar apa kebutuhan serta ketertarikan target pasarmu akan produk yang ditawarkan oleh bisnismu.


3. Analisis SWOT

Siapa pebisnis yang tidak mengenal analisis SWOT? Analisis yang merupakan dasar dari segala macam tahapan bisnis. Seperti yang kita ketahui, SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, dan Threats atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) yang bisa digunakan sebagai rencana awal serta evaluasi dalam pengembangan strategi bisnis, apalagi dalam hal penentuan taget pasar. Kamu bisa memasukkan tatget pasar dalam Strenghts serta membandingkannya dengan Threats, atau juga memakai opsi perbandingan antara Weakness dengan Opportunities.


4. Survei Lapangan Langsung

Metode penetuan target pasar dengan terjun langsung masih tetap bisa dipraktekkan hingga saat ini loh, karena feedback yang dihasilkan bisa dirasakan secara nyata. Survei lapangan langsung ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui produk yang mana yang berhasil dan sesuai dengan target pasarmu. Dengan demikian, dikemudian hari kamu akan lebih mudah untuk merancang strategi apa yang lebih tepat untuk menyasar dan menetukkan target pasar yang tepat pula. Hal ini tentu bisa meembantu bisnis kulinermu bisa meraih segmentasi yang tepat serta meraih keuntungan yang diharapkan.


5. Survei Menggunakan Analytic Tools

Menyesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini, kamu juga bisa memanfaatkan analytic tools untuk mementukan siapa target pasar dari bisnis kulinermu lewat jalur digital. Beberapa contoh analytic tools yang bisa kamu gunakan dan newbie friendly yaitu Google Anaytics, Intelligence Events, Google Form, dsb.


6. Branding Produk

Branding produk pada bisnis biasa disebut dengan brand awareness. Brand awareness atau kesadaran merek adalah istilah pemasaran sebagai sebuah strategi pengenalan produk kepada target pasar dan mengetahui seberapa baik mereka dapat mengenalinya. Proses ini biasanya akan melahirkan persepsi dari target pasar secara lebih detail terkait produk dari bisnis kuliner kamu. Hal yang dihasilkan tentu akan memudahkan kamu untuk menentukan target pasar sesuai yang kamu inginkan.


Baca Juga: 5 Cara Mengembangkan Brand Restoran Anda

7. Tonjolkan Keunggulan dan Potensi

Keunggulan dan potensi dari bisnis kuliner bisa kamu manfaatkan untuk menetukaN target pasar yang lebih efektif. Mengapa? Karena hal tersebut bisa menarik perhatian mereka, sehingga taget pasar yang tertarik dengan produkmu tentu akan terus membeli bahkan secara tidak langsung bisa merekomendasikan produkmu pada orang lain diluar sana. Cara promosi dan perluasan target pasar secara instan tanpa usaha keras. Keren bukan?


8. Melihat Kompetitor

Melihat kompetitor bisa jadi pilihan selanjutnya untuk kamu menentukan target pasar dengan menggunakan sistem ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Kamu bisa mulai dengan mengamati bagaimana target pasar dari kompetitormu, kemudian bisa kamu tiru dan mengembangkannya (memodifikasi) sesuai dengan jenis dan kebutuhan bisnis kulinermu. Dengan begitu, jangkauan pasar akan jauh lebih luas dan menghasilkan konversi nyata pada bisnismu.


9. Rutin Evaluasi dan Perbarui Riset

Jika semua cara telah kamu kerahkan, jangan terlena, proses evaluasi harus tetap dilakukan. Mengevaluasi kembali kebutuhan serta ketertarikan target pasar yang anda tuju dengan produk dari bisnismu. Apakah masih relevan atau sudah mengalami pergeseran? Jika masih relevan, kamu bisa meningkatkan kualitas produk serta target pasarmu. Jika sudah mengalami pergeseran, kamu bisa lakukan riset ulang untuk mendapati target pasar atau kualitas produk yang lebih mumpuni.

239 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page